JUAL DOLKEN GELAM

NO SPESIFIKASI BARANG UKURAN HARGA   / Batang
1 Dolken Gelam 5 / 7 x 400 cm Rp 35.000,-
2 Dolken Gelam 6 / 8 x 400 cm Rp 40.000,-
3 Dolken Gelam 8 / 10 x 400 cm Rp 45.000,-
4 Dolken Gelam 10 / 12 x 400 cm Rp 55.000,-
  • Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
  • Dolken Gelam 100% sesuai dengan nama dan jenisnya, tidak mencampur/menukar kayu dengan jenis yang berbeda, Dolken masih berserta kulitnya.
PESAN SEKARANG

Dolken Gelam

Dolken gelam adalah jenis kayu yang berasal dari pohon gelam atau Melaleuca cajuputi. Pohon gelam dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Dolken gelam memiliki berbagai keunggulan dan kegunaan, sehingga sering digunakan sebagai bahan bangunan dan kerajinan tangan.

Pohon Gelam

Pohon gelam adalah jenis pohon yang tumbuh liar dan tersebar di wilayah Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Pohon gelam dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, baik tanah yang subur maupun tanah yang kering dan tandus. Pohon gelam dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter dan diameter 60 cm.

Sifat dan Keunggulan Dolken Gelam

Dolken gelam memiliki sifat dan keunggulan yang membuatnya cocok digunakan sebagai bahan bangunan dan kerajinan tangan, antara lain:

  1. Kekuatan Tinggi

Dolken gelam memiliki kekuatan tinggi dan tahan terhadap benturan. Hal ini membuatnya cocok digunakan sebagai bahan bangunan untuk struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti kuda-kuda atap, bingkai pintu dan jendela, dan dinding penopang.

  1. Tahan Terhadap Serangga dan Jamur

Dolken gelam memiliki sifat yang tahan terhadap serangga dan jamur. Hal ini membuatnya cocok digunakan sebagai bahan bangunan di wilayah yang lembab dan rawan serangan serangga dan jamur.

  1. Tahan Terhadap Cuaca

Dolken gelam juga tahan terhadap perubahan cuaca, seperti hujan dan panas. Hal ini membuatnya cocok digunakan sebagai bahan bangunan di wilayah yang memiliki kondisi cuaca yang ekstrem.

  1. Ketersediaan yang Cukup

Pohon gelam memiliki ketersediaan yang cukup di Indonesia, sehingga dolken gelam mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau.

  1. Tampilan yang Indah

Dolken gelam memiliki tampilan yang indah dan unik. Kayu gelam memiliki warna cokelat muda hingga merah tua dengan serat yang khas dan berbentuk “V”. Hal ini membuatnya cocok digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan

Penggunaan Dolken Gelam

Dolken gelam memiliki banyak kegunaan, antara lain:

  1. Bahan Bangunan

Dolken gelam sering digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti kuda-kuda atap, bingkai pintu dan jendela, dan dinding penopang.

  1. Kerajinan Tangan

Dolken gelam juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti mainan anak-anak, hiasan dinding, dan souvenir. Dolken gelam dapat diukir dan diukir dengan mudah, sehingga memudahkan pembuatan berbagai macam kerajinan.

  1. Bahan Bakar

Kayu gelam juga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kayu gelam kering dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau pemanas ruangan.

  1. Pengobatan Tradisional

Kayu gelam juga memiliki khasiat pengobatan tradisional. Beberapa bagian dari pohon gelam dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, flu, sakit kepala, dan radang tenggorokan.

Kesimpulan

Dolken gelam atau kayu gelam adalah jenis kayu yang memiliki sifat dan keunggulan yang cocok digunakan sebagai bahan bangunan dan kerajinan tangan. Dolken gelam memiliki kekuatan tinggi, tahan terhadap serangga.

Kayu ini tahan pembusukan dari kadar keasaman tanah bahkan pada lahan gambut di berbagai tempat. Selain itu, Jual kayu dolken memiliki keunggulan dari segi harganya yang cukup terjangkau dan dapat digunakan berkali-kali dalam proses pembangunan.

Disini kami jual kayu dolken berkualitas agar dapat digunakan sebagaimana hasil yang diharapkan dalam penggunaan kayu tersebut dan kami pun jual dolken gelam yang terjangkau oleh anda. Sebagian kalangan menggunakan kayu Dolken Gelam ini sebagai Kayu Cerucuk untuk dasar pondasi konstruksi atau sebagai penambah kepadatan lahan sebelum di lakukan pekerjaan pembangunan, khususnya di wilayah yang banyak tergenang air atau lahan rawa.